sumbu menanti
dipantik
Dari arah laut
musuh datang
di empat penjuru angin
Kota Tua membakar diri
musuh di haluan
memutar arah
Hingga
di atas meriam itu
sepasang roda tertanam
menatap dingin
Bertahun lalu
pernah
Dimuat Di Riau Pos tanggal 23 Februari 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar