Aku menerima selamat malam
yang kau bungkus dalam permen
yang kau suruh makan
bila aku mulai mengingatmu
“hm.., terasa manis”
Terasa selamat malammu masih tertinggal
di bibirku sampai pagi
Dulu rindu begitu lama
dan waktu itu kau sampaikan kepadaku
“jangan buru-buru, malam masih panjang”
Sekian malam habis
wajahmu tinggal
Permenmu tertelanku
Dan aku tidak menemukanmu
dalam sebungkus permen yang baru
Di muat di Riau Pos, 1 Desember 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar