Kamis, 06 Maret 2014

Obat Darimu adalah Sebentuk Luka

Katamu
Diam itu cahaya
Dalam pelukmu

Mesti kota ini tenggelam
Engkau tetap peduli
Bahwa kematian adalah kepulangan yang ada di matamu

Dan hingga engkau tahu
Di tanganmu seikat bunga
Layu dan patah

Datanglah
Seketika engkau tidak menginginkan hadir
Atas sakit yang engkau bagi
Pada mereka yang berdiri di matamu

Di setengah kelokan
Engkau jatuhkan lagi ke belah pahamu
Atas pedih pertengkaran

Engkau masih saja mengingat
Atas segala sebab
Yang engkau sangsikan di tubuhmu

Sampai pada waktu
Semua sudah engkau kunyah
Menjadi penyakit di paru
Obat darimu adalah sebentuk luka
Dan tetap saja mengulang

Di luar hujan menghantam
Engkau tetap saja
Membuka baju

Esok
Engkau tahu banjir di muka pintu


Puisi ini Juara III Lomba DKR 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar