Perjalanan Cahaya

Rabu, 05 Maret 2014

RIMBUN HUJAN

Di awan kita pernah memahat
Seruas rusuk yang tancap
Berimbun hujan
Lalu, tersedak di pucuk ketapang
Menyesakkan rindu
Di tangkainya

Di muat di Riau Pos, tanggal 25 Desember 2011
Diposting oleh cahaya buah hati di 19.28
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Mengenai Saya

cahaya buah hati
Lihat profil lengkapku

Arsip Blog

  • ►  2015 (23)
    • ►  Agustus (15)
    • ►  Mei (8)
  • ▼  2014 (25)
    • ►  Oktober (1)
    • ▼  Maret (24)
      • Obat Darimu adalah Sebentuk Luka
      • Kempang
      • Anting Kunyit
      • Yang Singgah dalam Nyanyian Membasah Hujan
      • Saat Itu Begitu Indah
      • Tatapmu
      • Menghitung Desember
      • Kau Tau Itu, Jembatan Timbang
      • Diam
      • Pesan dalam Permen
      • Embun Pertama di Helai Kamboja
      • Misal yang Usai
      • HUJAN DI RINTIK WAJAHMU
      • RIMBUN HUJAN
      • Surut
      • WAKTU
      • BUNGA LARANGAN
      • Yos Sudarso Pekanbaru
      • Sindi: Nurul
      • Malam di Hotel Tepi Laut
      • Sungai Carang: Kota Tua
      • Pantai Trikora Tanjung Pinang
      • Mutiara
      • Tahun Pertama
Tema Sederhana. Gambar tema oleh DNY59. Diberdayakan oleh Blogger.