Senin, 17 Agustus 2015

Sepilu rindu, lalu


Ucapmu pada pagi
engkau akan menjemur baju di sepanjang jalan
baju yang kita cuci tadi malam
yang kuletak di kamar
tempat kita selalu singgah


Dalam detak kunci yang berbunyi
kau hantarkan jua
mereka pada setiap hujan yang jatuh
   
Dan pedulimu adalah sebuah pesan dalam hp
yang selalu meminta dan menakut-nakuti
hingga matimu

Akhir perjumpaan
kau putuskan membanting pintu
sepilu rindu
lalu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar